Acuhkan Arahan petugas, Truk bermuatan berat amblas di lokasi longsor desa Onang.

Majene, Tanah longsor yang terjadi pada tgl 27 Oktober 2022 pukul 19.28 WITA di desa Onang Kec. Tubo Sendana yang menutup badan Jalan sepanjang 100 meter yang mengakibatkan tertutupnya Jalan Poros Mamuju - Majene juga sebaliknya. Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Babinsa Koramil 1401-03/Sendana bersama Masyarakat bersihkan material longsor yang turun ke jalan.

Upaya yang dilakukan Personel Kodim 1401/Majene bersama instansi terkait dan masyarakat dalam pembersihan material lonsorpun sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Dalam waktu dua hari pasca terjadinya longsor kini lokasi longsor yang menutup jalan poros Mamuju-Majene dan sebaliknya sudah dapat dilalui baik pejalan kaki, kendaraan roda dua dn empat meskipun masih diberlakukan buka tutup.

Beberapa petugas dikerahkan dalam proses buka tutup jalan agar tidak terjadi lagi kemacetan seperti hari sebelumnya terjadi kemacetan hingga sejauh 3 Km. Diberlakukannya buka tutup jalanpun petugas masih membatasi kendaraan-kendaraan yang dapat melintas seperti kendaraan yang bermuatan berat belum dapat melintas mengingat pembersihan material longsor baru sebatas bahu jalan dan bukan badan jalan sehingga rawan terjadinya amblas bagi kendaraan bermuatan berat.

Baca juga: Polres Mamuju Tengah Berhasil Amankan Aksi Unjuk Rasa Oleh PMII Cabang di Kantor Bupati

Seperti yang terjadi tadi pagi salah seorang sopir truk bermuatan berat yang sudah beberapa kali diperingatkan petugas untuk jangan melintas dan menghentikan niatnya hingga perbersihan badan jalan usai malah peringatan diacuhkan. Sopir tetap melanjutkan perjalanannya hingga akhirnya kendaraan tersebut alhasil roda kendaraan amblas terjebak dalam kubangan, sehingga kendaraan tersebut tidak dapat melaju kembali.

Baca juga: Kodim 1402/Polman Gelar Komunikasi Sosial Dengan Komunitas

Melihat kejadian tersebut Sertu Dahlan seorang Babinsa dari desa Onang Utara Kodim 1401/Majene bersama-sama warga membantu evakuasi truk yang amblas tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tidak menghambat tim dari Provinsi dan Kabupaten Majene dalam Pembersihan material longsor serta pengguna jalan lainnya saat melintas.

Atas kerja keras Babinsa dan warga sekitar, evakuasi trukpun membuahkan hasil sehingga truk dapat melanjutkan perjalanannya kembali dan tim pembersihan material longsorpun dapat berjalan kembali guna membersihkan bagian badan jalan agar kedepannya jalan dapat berfungsi kembali.

Baca juga: Dandim 1401/Majene bersama Forkopimda tinjau lokasi banjir dan Tanah longsor.

Dandim 1401/Majene Letkol Inf Ricad Harisab, S.I.P. M.M dilokasi kejadian menghimbau kepada pengguna jalan lainnya untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan serta perintah petugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kendaraan truk yang amblas tadi.

Dandim juga berharap pembersihan material longsor dapat segera tuntas sehingga kendaraan yang melintas baik dari Mamuju-Majene dan sebaliknya dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Hari kesembilan Meski Hujan lebat Rehab RTLH Bantuan Kasad Program Babinsa Masuk Dapur tetap berlanjut